Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2013

Jangan Kembali

Pergilah seperti waktu yang cepat berlalu,  jangan tinggalkan jejak . Seperti pasir di gurun yang dihembuskan angin, dan menghilangkan segala jejak yang ada. Agar aku mampu cepat melupakanmu,  dan melupakan semua kisah ini. Agar aku juga tak perlu merasakan dirimu bila kuingat tentangmu yang pernah ada, dikehidupanku . Menjauh ! Pergi ! Dan jangan kembali ! Cukup untuk kali ini tentang dirimu. Dan kau yang meminta maaf padaku, sudahkah kini kau sadar? Sadar akan keegoisan yang pernah kau perbuat . Meski ku 'tlah memaafkanmu, namun kuingin kau merasakan apa yang pernah kurasakan . Sakit pengabaianmu, tersiksa karena sikapmu !

Kenangan Terindah :)

“ Sejak Marcell meninggalkan sekolah ini, aku ngerasa kangen banget sama dia. Apalagi aku tak pernah bertemu dengannya. “,ucapku dengan wajah cemberut. Sejak saat itu, aku seperti merasa kehilangan sesuatu yang sebelumnya tak pernah kualami. Marcell adalah cowok yang pernah satu sekolah denganku, dan aku berselisih dua tahun dengannya. Hingga pada suatu hari.. Siang itu, aku mencoba untuk menghubunginya, karena perasaanku selalu gelisah tak menentu . Namun, pesan yang kukirimkan pada Marcell, tak satupun dibalas olehnya. Hmm,, mungkinkah ia telah mengganti nomornya ? Atau ia memang telah melupakanku?   Perasaanku menjadi tak karuan, hingga pada malam harinya aku dikejutkan dengan suara dari   handphoneku yang berdering. “ Hallo, malam. Maaf, apa bisa bicara pada Anne?” , dengan nada yang agak ragu. “ Iya, ini Anne. Maaf dengan siapa ini?”, jawabku dengan rasa gugup. Aku merasa bila   mengenal suara itu, namun aku tak sepenuhnya yakin dengan apa yang kupikirkan. “Hmm, siap