Postingan

Sweet Moment To 20th Years

              2 tahun telah berlalu semenjak Aldo meneruskan studinya ke Amerika. Dan kini dia berkunjung ke Indonesia untuk liburan awal musim dingin. Selama aku dan Aldo tak pernah bertemu, kami masih saling memberi kabar meski tak setiap waktu. Entah mengirim pesan via email, socmed (social media), ata u telepon.             Sore ini tepatnya pukul 16.00 WIB dia memintaku menunggu di tempat biasa, tempat dimana aku dan Aldo saat masih SMA nongkrong di Chocolate Café. Kini aku bersiap-siap untuk berangkat ke Café itu, dan entah mengapa jantungku berdebar-debar lebih cepat dari sebelumnya. Mungkin karena hari ini adalah kali pertamaku bertemu dengan Aldo setelah sekian lama tak pernah bertemu.             30 menit dalam perjalanan, sekarang aku harus mencari meja yang masih kosong. Kulihat di dekat jendela adalah tempat yang cocok. “Permisi mbak, apa ada yang ingin dipesan?”, Tanya waiter yang menghampiriku sembari menunjukkan menu. “Oh iya, saya pesan coklat panasnya 1

Kali Terakhirku Melihatnya

       Siang ini tepatnya pukul 13.30 WIB , Mawar bergegas untuk pergi ke tempat yang telah direncanakan sejak dua hari yang lalu. Ke tempat dimana dia bisa menenangkan pikirannya. Persiapan pun selesai. Tas dengan barang-barangnya, dan motor yang siap dinyalakan mesinnya.           Mawar pun berangkat dengan gembira. Entah apa yang saat ini dipikirkannya, karena dia begitu ingin mengunjungi ke suatu tempat yang dia sebut sebagai taman bunga. *********** Dalam perjalanan, kepala Mawar terasa sakit. Dia segera menghentikan motornya dipinggir jalan, lalu mencari obat penghilang rasa sakitnya. “Alhamdulillah, kepalaku sudah tak terasa sakit. Ya Allah kumohon jangan biarkan rasa sakit di kepalaku muncul lagi untuk saat ini..”, ucap Mawar merintih. Rasa sakit di bagian kepala Mawar memang seperti rasa sakit biasa, namun sebenarnya tidak.           Mawar melanjutkan perjalanannya, dan sekitar 30menit kemudian dia sampai pada tujuannya. Mawar mencari tempat untuk mema

Ini Rindu !

Dalam diam dan kebisuanku untuk berkata-kata ada hati yang mulai berbicara hati yang selalu memanggil sebuah nama pada sosok yang mungkin kurindu dan kulihat dalam khayal kesunyian dalam malam membuat rindu semakin menyiksaku merindu akan suaranya, matanya saat menatap, bahkan raut wajahnya ketika tersenyum tak ada suara, keramaian, dan kebisingan apapun yang terasa dalam kenyataan ini namun dalam hatiku, semua tak seperti biasanya keramaian begitu terasa ingin kuhentikan semua rindu yang membuatku sesak namun semakin aku menghindari dan semakin aku mengelak aku terjebak pada hatiku kini aku masih saja tak menemukan cara cara yang tepat untuk mengusir rindu ketika ia datang entah bagaimana hati yang telah terjerat takkan mudah terlepas dari genggaman begitu saja ini rindu, bukan telapak tangan ! yang mampu melepaskan genggaman erat atau bahkan seperti melepaskan barang seenaknya dan dengan mudahnya begitu saja

Persamaan dan Perbedaan

                 Ketika suatu hal terjadi pada dirimu terutama pada hubunganmu, akankah satu diantara kalian akan memulai untuk merapikannya kembali? Ataukah satu diantara kalian berusaha memulai untuk membiarkannya begitu saja? Kita tahu bahwa, kita tak akan pernah lepas dari masalah. Entah masalah kecil ataupun besar. Dan disini kita berbicara tentang sifat manusia, termasuk pada diri kita sendiri.                  Tidak semua manusia memiliki sifat yang sama persis antara satu dengan yang lainnya, meskipun mereka adalah saudara kembar yang wajahnya bagai pinang dibelah dua. Meski ada persamaan dari beberapa sifat, namun pasti ada yang namanya perbedaan. Mereka ; dari beberapa orang yang ku kenal pernah berkata bahwa perbedaan tak dapat disatukan, terlalu mudah untuk dipisahkan, bahkan membuat hubungan yang dijalani akan berantakan pada akhirnya.       So, apakah kalian benar-benar mempercayai itu? Tidak ada hal yang tidak mungkin ketika kalian berani menyatukan persamaan d